Jumat, 14 Oktober 2011

" Kepedihan Sang Bunda "

Saat angkara murka berkuasa
gelap merajalela di musim semi
air mata untuk sesuguh perjamuan
suara tangis bagai kidung pengiring

saat kasih sayang tergadaikan
jubah keangkuhan yang berharga
walau senyum menghias singgasana
kutahu jiwa raga penebus ruang waktu

syair senandung sang bunda menjumpai diriku
menyelinap bersama angin petang
membisikkan kepedihan di lubuk hatiku
tersentak..seakan aliran darahku mengalir deras
sehingga membuat dasar sanubariku ternganga
menyaksikan sang bunda dalam sinar tudingan api

diriku terisak, merasakan kesedihan sang bunda
pelindung juga janda yang lara
apa yang kulihat?
apa yang kurasa?
bercampur menjadi satu menusuk nurani
seakan jampi- jampi yang menari
mengafani kesenduan dengan impian
mengalahkan kehebatan sebuah ilusi

mengapa fajar begitu lama menjelang
seakan pagi tak kuasa melumat
datanglah mentariku
biarkan gelap itu pergi
walaupun sang alam telah penat
dan mengucap selamat tinggal
dalam senandung senyap dan membius

Mati Rasa

Saat malam bertabur bintang
bulan tampak tersenyum padaku
hembusan angin malam membelaiku
menidurkanku bagai pelukan ibunda

pagi...betapa cepat kau rebut malamku
sesaat ku terpejam
kau seret ku dalam realita
fakta cinta yang tak berkesudahan

haruskah ku menghujat cinta?
ataukah berkawan dengan cinta?
betapa kusadar tanpa cinta
segumpal darah takkan bisa
menjadi bayi suci penghibur lara
lantas apa yang harus kulakukan??

Karena cintaku pada sang dewa
begitu putih..suci..
seputih mawar putih di taman hatiku
tapi cinta itu juga membalikkan aliran darahku
hingga kurasa kutlah ...MATI RASA

salahkah ku terlalu mencintainya??
haruskah kuselalu mengemis cinta darinya?
walau kuterus berusaha mengais cinta
di dasar hatinya
selalu mencoba menyelami..
setiap relung jiwanya

lelahku tlah datang..
kini kukan menunggu....
semua telah kulepas....sayembara telah kumulai
tinggal kutunggu mutiara berkilau itu
kan kutata jiwaku yang mulai rapuh
hingga senyumku kan selalu mengembang
untuk para malaikat kecil
penjaga pintu hatiku.....

Bapak....Selamat jalan...

ungkapan hati ini...bapak sudah tak bisa baca lagi....tak bisa dengar lagi.....tapi aku yakin bapak selama ini tau bahwa kami anak2nya sangat mencintainya.........bapak begitu lugu..tak banyak bicara...
setelah bapak pergi...ga bosan aku dengerin lagu saat terakhir dari ST 12 ama lagu melly feat baim..catatanku......seakan kedua lagu itu mewakil perasaannku....

bapak...senyummu masih begitu jelas
tergambar di pelupuk mataku
langit seakan runtuh menimpaku
begitu kudengar kau telah pergi tinggalkan kami semua

rambutmu mulai memutih
kulitmu mulai berkerut..
walau usiamu belum begitu renta
semua karena perjuangan untuk bahagiakan kami

siang malam tak kau gubris
kau banting tulang...
tak kau pikirkan sehatmu..
kepala jadi kaki
kaki jadi kepala kau lakukan demi kami

bapak....maafkan aku..bila ku belum bahagiakanmu
walau kutahu..maafmu selalu meluncur
sebelum kami meminta
bapak....sakitmu kau lawan hanya untuk bahagiaku

bapak...mengapa begitu cepat
padahal sedikit lagi kebahagiaan kan kau gapai
tugasmu kan selesai..
terima kasih bapak....walau hanya terbujur kaku
tapi kutahu kau tersenyum melihat pernikahan putrimu
di depan jasadmu....

kurasakan hadirmu...senyummu..
semua sudah kau persiapkan...
ya Allah.....campur tangan-MU
begitu nyata...
terimalah bapak di sisi-MU....
bahagiakan dia...setelah begitu menderita melawan penyakit
yang perlahan menggerogoti setiap sel2 tubuhnya....

kuyakin...bapak tlah tenang....
kulihat ragamu tersenyum....begitu tenang
begitu ikhlas...meninggalkan kami
percayalah...bapak....kan kugapai mimpimu bersama semua
kan kurengkuh bahagiamu...
kan kujaga belahan jiwamu...bahagiakannya seperti maumu..

bapak..selamat jalan...
doa kami menyertaimu....
walau begitu sakit kurasakan...
tapi telah kering airmata ini...
demi ringankan langkahmu....

hanya batu nisan yang bisa kubelai...
hanya tanda dingin yang bisa kukecup
kau tlah kembali kepada-NYA
ragamu tlah bersatu kembali dengan dinginnya tanah..
menyatu dengan bumi......
selamat jalan bapak....kami ikhlas
takkan jatuh lagi airmata...takkan ada tangis pilu
karna kutahu itu akan membuatmu sedih.....
bapak...aku mencintaimu........tapi cinta itu masih kalah besarnya
dengan cintamu pada kami ..anak2mu.....

Surat untuk Bunda

bunda...gurat lelah sudah mulai terlihat
tapi itu tak membuatmu berhenti mencintaiku
hujan badai kau terjang demi sembuhku
doamu terus kau panjatkan untuk bahagiaku
menngapai bintang pun kau coba demi senyumku....


bunda..terima kasih....
kau peluk saat ku kedinginan
kau belai saat ku kesepian
kau menangis saat ku bersedih
apa yang bisa kulakukan untukmu..bunda??

mungkin apapun bentuknya.
tak cukup untuk menggantinya
karna cinta bunda padaku sepanjang masa
seperti matahari yang tak pernah lelah menyinari dunia..
bunda...maafmu telah kau berikan
sebelum ku mohon maaf atas kesalahanku

kau berjuang saat ku kesakitan
seakan ikut merasakan apa yang kurasakan
sakit yang menjalar di tubuhku seakan mengurang perlahan
karena kulihat senyummu bunda
airmata kau bendung karena kau tak ingin kubersedih

bunda..siang dan malam kau menjagaku
lelah tak kau rasa
lapar seakan kau tak punya..
hanya senyumku yang kau tunggu

bunda...maafkan aku...
kutak bisa menjadi anak yang bisa kau banggakan
karena Allah memilihku untuk menjadi orang pilihan
kuharap sakitku bisa menjadi tegarmu..bunda
hanya bersamamu yang kuinginkan di saat ini
kau berusaha berikan semua yang kuinginkan...

terima kasih bunda...
ingin ku terus menemanimu
merenda hari tua
membalas semua pengorbanamu
yang kau berikan dengan cucuran peluh dan airmata darah
tapi ternyata...
takdir berkata lain..aku harus pergi bunda
karena Allah begitu mencintaiku...
aku harus menemuinya dulu....meninggalkan bunda dan dunia fana ini..
jangan menangis bunda...
tersenyumlah...karena aku sudah berbahagia disini.....


tulisan diatas muncul begitu teringat alfa...seandainya aku jadi alfa mungkin surat itu bisa kuberikan untuk bunda julianty...bunda alfa...alfa semoga kau sudah tenang di alam sana..amiin

rasa kagum dan salutku untuk charlie st 12 juga regina istrinya..juga personel st 12 yang lain, kurasa memang pantas...mereka begitu low profile juga punya jiwa sosial yang begitu tinggi...begitu peduli pada fans..juga pada mereka yang kesusahan..usaha mereka untuk menemui fans yang lagi sakit sudah cukup membuat kesakitan mereka berkurang...alfa, bilqis, hariska,juga sinar mereka semua seneng denger charlie nyanyi di depan mereka.....
duwh..lagu saat terakhir bener2 bisa membuat merinding bahkan menitikkan airmata...sukses terus...dan jangan pernah berubah..ciayo..

Letupan Hati

Rabb...tubuhku menggigil
dadaku bergemuruh
seakan ingin muntahkan lava yang memanas
dan badai yang tertahan

ini diriku...seorang hamba yang berusaha
mencari jati diri
telah jauh kutelusuri relung relung hatiku
untuk menemukan secuil jiwa

aku bukan siapa2
mengapa aku hanya bisa menangis
mengapa kutak bisa jadi seperti Fatimah Az-Zahra
atau Rabiah Al adawiyah...
begitu berani..begitu teguh...di jalan-MU
dalam membela kebenaran

begitu banyak kekeliruan yang kulihat
mengapa aku hanya bisa diam
Rabb...seakan kaku lidah ini
menghadapi setan2 yang menyerupai manusia
seakan sendi sendi tubuhku
bergerak mencengkeramku..membungkamku
...betapa bodohnya aku...bisa melihat..
tapi seakan buta mataku.....

Rabb..hanya KAU-lah yang maha adil
begitu hebat setan membuat hitam jadi putih
sedang putih begitu terlihat kotor..hitam pekat
bersihkan kalbuku ya Rabb.
agar aku bisa melihat yang sebenarnya
tampakkan semuanya...agar semua bisa melihat
kebenaran yang tersembunyi
dibalik jubah kebohongan
karena bau bangkai tak dapat ditutupi oleh apapun..

Makna Kehidupan

di saat termenung
ingin kupeluk dunia
hingga kutahu tentang makna kehidupan
hingga kini mataku begitu rabun
tentang arti hidup yang sesungguhnya

ku menginginkan bulan
tapi yang kudapat hujan badai
tapi kadang ku dapat bintang
yang berkelip indah dalam gelap yang begitu pekat

Rabbi.....maafkan hamba-MU
yang bergelimang dosa
begitu ingin kucuci jiwaku dengan cahaya -MU
menjadi wanita shalehah
calon penghuni surga

bisakah diriku??
bimbing aku ya Rabb...
ku meraba..begitu buta mataku
tapi jangan KAU butakan hatiku...

ku kan selalu berusaha
hingga gurat lelah di wajahku
keriput mengkerut kulitku
untuk mencari ridlo-MU

Betapa kuharap cinta-MU

Fajarku telah datang
menyambut kehangatan senyum mentari
tapi apa yang kulihat
halimun pagi memenuhi pandanganku
seakan menyekap mentariku
mengikat hangat sinarnya

jemariku saling menggengam erat
seerat rontaan jiwa yang terikat
mulut ini ingin berteriak menjerit
tapi kenapa kuhanya bisa berteriak dalam bisu

jauh...mataku memandang
berusaha mencari cermin kehidupan
di sela- sela puing jiwa yang berserakan
yang dengan tertatih berusaha kukumpulkan kembali

ingin kubisa berdiri dan selalu tersenyum
tapi kakiku seakan rapuh tak bernyawa
siapakah aku ini..?
maluu...tak punya daya untuk menatap-MU
aku hanya wanita yang jauh dari sempurna
cinta-MU yang bisa kuandalkan
cinta-MU yang kuyakin begitu murni....
hanya cinta-MU yang tak bersyarat

Ya Rabb....kuatkan aku
setegar batu karang yang tak bergeming oleh hempasan ombak
Ya Rabb....bersihkan hatiku
sebersih permata yang indah berkilau
Ya Rabb...cantikkan wajahku
dengan percikan aura nur-MU
betapa ingin ku gapai ridho-MU
betapa kuharap cinta-MU

aku percaya....
hidup ini adalah rahasia-MU
apapun itu..tlah KAU berikan petunjuk tentang mau-MU
walaupun tak tersurat
tapi itu tersirat dalam semua kejadian.....
dan itu adalah tanda kasih dari- MU

Akhirnya Aku bisa ... ^_^

Alhamdulillah...setelah sekian lama blog ini terbengkalai, akhirnya bisa juga memberi sedikit sentuhan agar blog ini terlihat cantik...

Oops..bukannya ge er.....ternyata beberapa jam gak beranjak dari depan komputer ada hasilnya juga..cukup puas walaupun masih banyak kekurangan dengan blog ini

Semoga bisa konsisten..menggunakan blog ini , nggak cuma dibiarin berdebu di sudut ruangan
halaaaah..lebay


bravo^_^